Sabtu, 10 Desember 2011

Konflik Organisasi


Definisi Konflik Organisasi adalah konflik yang terjadi karena adanya adanya perbedaan antara dua atau lebih anggota kelompok dalam organisasi yang muncul dari kenyataan.

Perbedaan pandangan teori tradisional dan interaksional mengenai konflik :
  • ·        Pandangan Tradisional

Konflik dalam pandangan tradisional dianggap buruk. Konflik dianggap negative, dektrutif dan merugikan. Karena itu monflik harus dilenyapkan, demi kerukunan dan harmoni hidup. Bentuk tingkah laku manusia sepanjang hidupnya, sebagin besar merupakan bentuk penyesuaian tingkah laku terhadap orang lain, dan menghindari konflik serta perselisihan. Keluarga, sekolah, dan agama selaku lembaga social selalu menekankan adaptasi diri (penyesuaian diri) prinsip anti konflik dan kerukunan. Singkatnya, bagi masyarakat tradisional, konflik mengandung pengertian negative, karena mengandung unsur kedidaksesuaian, pertentangan, perselisihan dan permusuhan yang harus diberantas dari muka bumi. Dengan demikian dapat difahami bahwa konflik dalam pandangan tradisional ini dapat dicegah.

  • ·        Pandangan Interaksionis

Konflik dalam pandangan interaksionis diyakini bukan hanya sebagai sesuatu kekuatn positif dalam suatu kelompok melainkan juga mutlak perlu untuk suatu kelompok agar dapat berkinerja efektif.  Pandangan interaksionis melihat prestasi optimal memerlukan konflik tingkat moderat. Kaum interaksionis mendorong konflik atas dasar bahwa kelompok yang kooperatif, tenang, damai, dan serasi cenderung apatis, dan tidak tanggap terhadap kebutuhan akan perubahan dan inovasi. Apabila hal itu ekstrim sifatnya, dapat menyebabkan kematian dan kebangkitan organisasi. Oleh karena itu sumbangan utama dari pendekatan interaksionis mendorng pemimpin kelompok untuk mempertahankan suatu tingkat minimum berkelanjutan dari konflik-cukup untuk membuat kelompok itu hidup, kritis diri dan kreatif.

Metode Pengolahan Konflik
Metode pengolahan konflik menurut Rasimin (2002) dapat dilakukan dengan :
  • ·         Dirangsang
  • ·         Dikurangi/ditekan
  • ·         Diselesaikan


Metode Untuk Merangsang Konflik
  • ·         Minta bantuan orang luar
  • ·         Menyimpang dari peraturan
  • ·         Menata kembali organisasi
  • ·         Mnndorong persaingan
  • ·         Pemilihan manajer yang tepat


Metode Mengurangi Konflik
  • Ø  Memberi informasi yang menyenangkan kepada pihak yang bersaing
  • Ø  Meningkatkan kontak social yang menyenangkan


Metode Menyelesaikan Konflik
Ø Kekuasaan
·        Paksaan
·        Pelunakan
·        Penghindaran
Ø Kompromi
Ø Penyelesaian masalah terpadu
·         Konsensus
·         Konfrontasi
·         Menggunakan tujuan yang lebih penting atau lebih tinggi

   
    Daftar Pustaka :
   Kartono, K. 2005. Pemimpin dan Kepemimpinan; Apakah Kepemimponan Abnormal itu?. Jakarta: Rajawali Pers.
Rasimin, B.s. 2002. Konflik Organisasi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Wisnu, D & Nurhasanah, S. 2005. Teori Organisasi, Struktur dan Desain. Malang: UMM Press.