Jumat, 21 Desember 2012

Kutipan, Daftar Pustaka dan Abstrak



Kutipan

    1.  Pengertian dan Jenis Kutipan
  Kutipan adalah pinjaman kalimat atau pendapat seorang pengarang/pembicara/ orang terkenal, yang terpadat dalam buku, acuan, atau penuturan lisan. Kutipan ini dapat berupa kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.

Kutipan Langsung :
Adalah pinjaman kalimat ataup pendapat seorang pengarang/pembicara/orang terkenal yang diambil secara lengkap (perkata atau per kalimat) dari sumbernya.

Kutipan Tidak Langsung: 
Adalah pinjaman kalimat atau pendapat seorang pengarang/pembicara/orang terkenal yang diambil intinya saja.

   2.  Cara – Cara Mengutip
a.   Mengutip Kutipan Langsung ≤4 baris
1.   Kutipan terintegrasi dengan teks penulis dalam satu paragraf.
2.  Jarak antar baris 1,5-2 spasi.
3.  Kutipan daput tanda kutip.
b.  Mengutip Kutipan Langsung ≥5 baris
1. Kutipan dipisahkan dari teks penulis dalam jarak 2,5-3 spasi. Seluruh kutipan ditulis menjorok ke kanan, yaitu 5-7 spasi dari kiri teks penulis.
2.  Jarak anatar baris 1,5-2 spasi.
3.  Kutipan boleh diapit tanda kutip, boleh tidak.
c.  Mengutip Kutipan Tidak Langsung
1. Kutipan terintegrasi sengan teks penulis dalam satu    paragraf.
2.  Jarak antar baris 1,5-2 spasi.
3.  Kutipan tidak diapit tanda kutip.
d.  Mengutip Kutipan di Kaki Halaman
1. Kutipan terpisah dari teks penulis (yaitu ditulis di kaki halaman).
2.  Jarak antar baris 1 spasi.
3.  Kutipan diapit danda kutip.
e.  Mengutip Kutipan dari Penuturan Lisan
   (Caranya sama dengan mengutip untuk kutipan langsung ≤4 baris)

  Sumber kutipan dapat ditulis dekat kutipan (sebelum atauSesudah kutipan) di tubuh halaman atau di kaki halaman (sebagai catatan kaki). Penulisan sumber kutipan untuk setiap jenis acuan berbeda.
a.   Buku karya Asli (Bukan Terjemahan)
    Nama penulis,tahun terbit buku : nomor halaman
  Contoh: Hadi Purnomo (2004:31) mengemukakan bahwa...............(Gorys Keraf,2003:46)

b.  Buku Terjemahan
   Nama penulis buku ali + terjemahan + nama penerjemah, tahun terbit buku terjemahan:nomor halaman
 Contoh: Menurut Philip Kottler (terjemahan Sri Werdiningsih,2002:52),.......................................

c.   Artikel dalam Koran/Majalah/Jurnal/Buku Bunga Rampai
  Nama penulis + dalam + nama koran/majalah/jurnal, tanggal pembuatan artikel, halaman nama penulis + dalam + judul buku bunga rampai, tahun terbit buku:nomor halaman
  Contoh: Alex Cahya (dalam Jawa Pos, 9 April 2008, hlm.4) berpendapat bahwa ................................... Budiman hariyanto menyatakan, ..................(dalam Nilai-Nilai Manusia,2006:19).

d.   Makalah/TA/Skripsi/Tesis/Disertasi/Laporan Penelitian
    Nama penulis, jenis karangan, tahun penulisan:nomor halaman
 Contoh: Berdasarkan hasil penelitiannya, Devi Kumalasari menyatakan,.............................(Skripsi,2005:48).
e.   Situs (dari Internet)
    Nama penulis, situs, tanggal pemuatan materi
   Contoh: Joko Veryanto menyebutkan,................(www.jadibaik.com, 6 April 2007).

f.    Penuturan Lisan
    Nama pembicara, nama acara/pertemuan, tanggal penyampaian materi
   Contoh: Inu Kencana menuturkan,......................(today’s Dialogue Metro TV, 28 April 2008).

g.    Kutipan dalam Kutipan
1)    Dalam Buku
   nama penutur + dalam + nama penulis buku, tahun terbit buku :nomor halamanContoh : Menurut M.Samsudin (dalam Rita Siahaan, 2004:27),…………..

2)     Dalam Penuturan Lisan
     nama penutur + dalam + nama pembicara, nama acara, tanggalpenyampaian materiContoh : Presiden SBY mengimbau, …….. (dalam Andi Malarangeng,Dialog Interaktif SCTV, 2008).

Daftar Pustaka

      1.        Pengertian
Daftar pustaka adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel- artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya, yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan atau sehagian dan karangan yang tengah digarap. Bagi orang awam, bibliografi mungkin tidak penting artinya, tetapi bagi seorang sarjana seorang calon sarjana. atau scorang cendekiawan, daftar kepustakaan itu merupakan suatu hat yang sangat penting.

     2.    Fungsi
Untuk mendeskripsi yang penting tentang buku, majalah, harian itu secara keseluruhan, karena itu fungsi catatan kaki dan daftar pustaka seluruhnya tumpang-tindih satu sama lain.
Selain itu berfungsi sebagai pelengkap dan sebuah catatan kaki. Pada daftar pustaka dapat mengetahui keterangan-keterangan yang lengkap mengenai buku atau majalah itu.

     3.    Unsur-Unsur
1)    Nama pengarang, yang dikutip secara lengkap.
2)   Judul buku, termasuk judul tambahan.
3)   Data publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan ke-berapa, nomor jilid, dan tebal (jumlah halaman) buku tersebut.
4)   Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama majalah, jilid. nomor dan tahun. 
      4.    Bentuk
Daftar isi disusun menurut urutan alfabetis dan nama pengarangnya. Untuk maksud tersebut nama-nama pengarang harus dibalikkan susunannya: nama keluarga, nama kecil, lalu gelar-gelar kalau ada. Jarak antara baris dengan baris adalab spasi rapat.
Jarak antara pokok dengan pokok adalah spasi ganda. Tiap pokok disusun sejajar secara vertikal. dimulai dan pinggir margin kiri, sedangkan baris kedua, ketiga, dan seterusnya dan tiap pokok dimasukkan ke dalam tiga ketikan (bagi karya yang mempergunakan lima ketikan ke dalam untuk alinea baru) atau empat ketikan (bagi karya yang mempergunakan 7 ketikan ke dalam untuk alinea baru).
     5.    Contoh Daftar Pustaka
1)    Kutipan dari Buku
   Bell, Stewart. The Martyr’s Oath: The Apprenticeship of a Homegrown Terrorist.Mississauga, ON: Wiley, 2005.
2)   Buku dengan Dua Pengarang atau Editor
   Bohlman, Herbet M., and Mary Jane Dundas. The Legal, Ethical and International Environment of Business. 5th ed. Cincinnati, OH: West 2002.
3)   Buku dengan Tiga Pengarang atai Editor
    Clancy, Tm, Carl Stiner, and Tony Koltz. Shaodw Warriors: Inside the Spesial Forces. New York: Putnam, 2002.
4)   Buku dengan Pengarang Lebih dari Tiga
   Nelson, Miriam E,. Kristin R. Baker, Ronenn Roubenoff, and Lawrence Lindner. Strong Women and Men Beat Arthritis. New York: Perigee, 2003.
5)   Buku Tanpa Pengarang
    Maclean’s Canada’s Century: An Illustrated History of the People and Events That Shaped Our Identity. Toronto: Key, 1999.
6)   Buku Tanpa Pengarang dan Diterjemahkan Orang Lain
    Muller, Melissa. Anne Frank: The Biography. Trans. Rita dan Robert Kimber. New York: Metropolitan, 1998.
7)   Kutipan dari Artikel
    Nielsen, Laura Beth. “Subtle, Pervasive, Harmful: Racist and Sexist Remarks in Public as Hate Speech.” Journal of Social Issue 58.2 (2002): 265.
8)   Kutipan dari Seminar
   Bentliff, G. And O’Donovan, T. Diffusion artefacts of scanning tunnelling electron microscopy. Fifth International Workshop of Electron Microscopic Techniques. Humbolt, Canada, 1998.
9)   Kutipan dari DVD, CD, Program Komputer Dll
     A Place in the Sun. Dir. George Stevens> 1951. DVD. Paramount, 2001.
10)  Kutipan dari Film
     Charlie and the Chocolate Factory. Dir. Tim Burton. Based on book by Roald  Dahl. Perf. Jonny depp. Warner, 2005.
11)  Kutipan dari Internet
    Gearan, Anne. “Justice Dept: Gun Rights Protected.” Washington Post. 8 May 2002. SIRS. Iona Catholic Secondary school, Mississauga, ON. 23 Apr. 2004 <http://.sirs.com>.
12)  Kutipan dari Wawancara 
     Blair, Tony. Interview. Prime Minister’s Office. 31 May 2003. 13 Apr.  2006 <http://www.pm.gov.uk/output/Page3797.asp>.

Abstrak
Pengertian abstrak sangat banyak, dalam bidang seni juga menggunakan istilah abstrak. Untuk itu, sebelum membahas contoh abstrak, ada baiknya Anda lebih mengenal dengan abstrak pada karya ilmiah dan skripsi.
Menurut American National Standars Institute (1979), definisi abstrak adalah representasi dari isi dokumen yang singkat dan tepat. Abstrak merupakan bentuk ringkas dari isi suatu dokumen yang terdiri atas bagian-bagian penting dari suatu tulisan dan mendeskripsikan isi dan cakupan dari tulisan.
Tujuan Membuat Abstrak
Ada dua konsep utama dalam membuat abstrak, yaitu conciseness yang artyinya ringkas dan padat. Konsep utama kedua adalah sigificance yang artinya bahwa laporan informasi atau karya yang Anda buat itu penting sekali. Lebih lanjut, berikut dipaparkan tujuan dari membuat abstrak. Lima tujuan membuat abstrak, antara lain sebagai berikut:
1)      Current Awareness
     Current Awareness jika diartikan adalah secara kata kesadaran saat ini, namun arti yang dimaksud adalah abstrak Anda dibuat bertujuan untuk memudahkan pembaca mendapatkan informasi terbaru tentang suatu bidang yang diminati, tanpa harus membaca seluruh isi dokumen.
2)     Menghemat Waktu Pembaca
   Apabila tujuan membuat abstrak yang pertama adalah memudahkan pembaca maka dengan adanya abstrak dapat menghemat waktu pembaca.
3)     Melanjutkan Membaca atau Tidak?
     Dengan adanya abstrak, pembaca akan dengan cepat membuat keputusan apakah akan melanjutkan membaca karya ilmiah atau skripi Anda atau tidak.
4)     Menghindari Terjadi Duplikasi Tulisan
     Abstrak bertujuan menghindari terjadi nya plagiasi atau duplikasi tulisan.
5)     Keyword
   Keyword digunakan untuk memudahkan dalam peyimpanan secara elektronis. Selain itu, dalam abstrak ada kata kunci yang sebaiknya Anda buat, dengan begitu akan memudahkan dalam penyimpanan secara elektronis karena karya Anda akan disimpan di perpustakaan dan dibaca banyak akademis yang membutuhkan pemikiran dan gagasan Anda.
Hal – Hal yang Terkandung dalam Abstrak
Ada enam hal yang terkandung dalam abstrak, antara lain sebagai berikut:
1)    Tujuan (Purpose)
    Abstrak yang Anda buat berisi alasan menulis karya ilmiah Anda atau laporan penelitian (skripsi). Selain itu, di dalamnya juga dapat berisi ide utama dari karya yang Anda tulis.
2)   Cakupan (Scope)
    Kemudian setelah memaparkan tujuan dari karya ilmiah atau skripsi Anda dalam abstrak, berikutnya menjelaskan fokus masalah apa dalam karya ilmiah atau skripsi yang menjadi konsentrasi Anda dalam membahas masalah untuk karya ilmiah dan skripsi.
3)   Metode (Method)
  Abstrak yang dibuat juga harus berisi pemaparan metode penelitian yang diperoleh, lalu yakinkan pembaca dengan memaparkan validitas dari ide utama.
4)   Hasil (Result) 
     Dalam abstrak juga dipaparkan konsekuensi dari permasalahan yang Anda bahas atau teliti.
5)   Rekomendasi(Recommendations)
  Berdasarkan pemaparan konsekuensi masalah yang Anda bahas, kemudian memaparkan solusi yang direkomendasikan dan perubahan atau aksi tertentu dari masalah yang Anda teliti.
6)   Kesimpulan (Conclusions)
  Bagian paling akhir dari sebuah abstrak adalah pemaparan simpulan dari penelitian yang dibahas.
Jenis – Jenis Abstrak
Jenis-jenis abstrak antara lain sebagi berikut:
1.     Abstrak Deskriptif
Ciri-ciri abstrak deskriptif adalah:
1)    Hanya menyajikan uraian sangat singkat tentang isi tulisan.
2)   Tidak menguraikan apa yang dibahas dalam tiap bab dalam tulisan tersebut.
3)  Abstrak disusun dalam kalimat tunggal. Abstrak deskriptif tidak memerlukan perincian yang bersifat detil ataupun contoh-contoh yang bersifat ilustratif.
2.    Abstrak Normatif
Abstrak normatif berisi:
1)    Ringkasan (Precise)
Ciri-ciri ringkasan:
·         Ringkasan adalah penyajian singkat tentang isi tulisan.
·     Pada abstrak informatif, penulis menguraikan urutan dari isi atau bab-bab yang terdapat dalam tulisan secara singkat, termasuk uraian singkat dari masalah dan solusi yang dibahas dalam tulisan.
2)   Ikhtisar (Summary)
Ciri-ciri ikhtisar:
·         Abstrak ini sering digunakan para penulis dalam membuat kutipan secara tidak langsung ataupun di dalam menyimpulkan suatu uraian.
·         Ikhtisar juga merupakan penyajian singkat tentang isi tulisan
·     Dalam uraiannya, ikhtisar tidak mempertahankan urutan bab-bab yang ada seperti hanya pada ringkasan sehingga masalah dan solusi dijelaskan secara ringkas dan bebas tanpa memberikan penjelasan mengenai isi dari seluruh tulisan secara singkat.
·         Ilustrasi pun kadang diperlukan dalam sebuah ikhtisar.
Ketentuan  Penulisan Abstrak
Ada beberapa ketentuan umum dalam penulisan abstrak pada skripsi, antara lain sebagai berikut:
1)  Jumlah kata dalam abstrak maksimum 200 kata dengan spasi tunggal (single space).
2)   Bila skripsi dalam bahasa Inggris maka abstrak ditulis ke dalam bahasa Inggris pula, bila ditulisa dalam bahasa Indonesia maka abstraknya juga dalam bahasa Indonesia.
3) Istilah asing pada abstrak berbahsa Indonesia ditulis dalam cetak miring (italic), sedangkan dalam bahsa Inggris semua teks ditulis tegak.
4)   Nama mahasiswa (tanpa NIM) ditulis pada bagian atas abstrak, diikuti dengan jelas jenis dan judul skripsi. Di beberapa perguruan tinggi mencantumkan NIM setelah nama mahasiswa.
5)   Pada bagian bawah abstrak ditulis kata kunci.keyword yang merupakan topik yang dibahas pada skripsi. Kata kunci berupa kata minimal 3 kata. Pencantuman kata kunci di beberapa perguruan tinggi mengenai ketentuan abstrak pada skripsi ada yang diletakkan di bagian atas setelah keterangan judul skripsi.
Contoh Abstrak pada Karya Ilmiah
AIDS DALAM PROFESI DOKTER GIGI
Dalam kangan ilmiah ini akan diketengahkan hal-hal mengenai ciri-ciri virus AIDS, cara penularan, cara pencegahan, prevalensi, dan distribusi virus dalam profesi dokter gigi. Dengan informasi baru ini diharapkan, para dokter gigi akan dapat memahami resiko tertular, menulari ataupun sebagai sumber penyebaran virus tersebut.