Jumat, 18 Januari 2013

KARANGAN ILMIAH



DEFINISI KARANGAN ILMIAH

Adalah salah satu jenis karangan yang berisi serangkaian hasil pemikiran yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya

SYARAT KARANGAN ILMIAH

1.        penulisannya berdasarkan hasil penelitian
2.        Pembahasan masalahnya objektif sesuai dengan fakta
3.        Karangan mengandung masalah yang  sedang dicarikan pemecahannya
4.        Baik dalam penyajian maupun dalam  pemecahan masalah digunakan metode  tertentu
5.        Bahasanya harus lengkap, terperinci, teratur  dan cermat
6.        Bahasa yang digunakan hendaklah benar,  jelas, ringkas, dan tepat sehingga tidak  terbuka kemungkinan bagi pembaca untuk  salah tafsir

CIRI-CIRI KARANGAN ILMIAH

1.        Struktur Sajian (pendahuluan,  pokok bahasan, dan bagian penutup)
Pendahuluan merupakan pengantar ke bagian inti, sedangkan inti merupakan sajian gagasan pokok yang ingin di sampaikan yang dapat terdiri dari beberapa bab, subtopik dan beberapa paragraph yang dimana bagian penutupnya adalah kesimpulan pokok bahasan serta rekomendasi penulis dengan tindak lanjut gagasan tersebut.
2.        Komponen dan substansi
Komponen dan substansi karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah mengandung dari seluruh struktur sajian dan daftar pustaka.
3.        Sikap Penulis
Sikap penulis yang objektif yang dimana disampaikan dengan menggunakan gaya bahasa impersonal dengan banyak menggunakan betuk pasif dan tanpa menggunakan kata pengganti orang pertama dan kedua.
4.        Penggunaan Bahasa
Bahasa yang digunakan adalah bahasa baku yang tercermin dari pilihan kata dan kalimat-kalimat efektif yang tersetruktur dan baku.

Karangan yang baik akan mempunyai ciri-ciri sebagai berikut, antara lain :
1. Karangan Ilmiah Yaitu :
a. Sistematis
b. Objektif
c. Cermat, tepat, dan benar
d. Tidak persuasif
e. Tidak argumentatif
f. Tidak emotif
g. Tidak mengejar keuntungan sendiri
h. Tidak melebih-lebihkan sesuatu.

LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN KARANGAN ILMIAH

Langkah-langkah pokok pembuatan karangan ilmiah adalah sebagai berikut :
1.      Memilih sebuah pokok soal (topik) yang dapat ditulis sesuai dengan minat Anda, minat pembaca, arti penting topik, fasilitas, dan kesempatan
2.      Mencari sumber yang autoratif
3.      Membatasi pokok soal yang akan dibicarakan agar pengumpulan data, informasi, dan fakta serta pengolahannya terfokus dan agar karangan dapat dikembangkan secara memadai, yaitu pernyataan-pernyataan pendirian didukung dengan hal-hal yang konkret dan spesifik
4.      Menentukan suatu tesis percobaan (tentative) atau garis besar acuan sementara yang menjadi arah umum dan tujuan yang hendak dicapai
5.      Mencari di perpustakaan judul-judul buku dan artikel yang membicarakan topik yang telah dipilih dan dibatasi.
6.      Mengumpulkan/meminkjam buku-buku dan bacaan yang lain yang akan dipakai sebagai sumber. Pertama-tama kumpulkan semua bacaan/buku yang diperkirakan dapat menjadi sumber (working bibliography); working bibliography masih akan dipilihuntuk menyusun final bibliography, yaitu sejumlah buku sumber yang sungguh-sungguh akan dipakai untuk menulis karangan ilmiah
7.      Mencatat tiap judul buku/bacaan pada sebuah kartu bibliography,lengkap dengan data tentang nama pengarang dan publokasinya. Kartu-kartu bibliografi  ini diperlukan untuk menyusun catatan kaki,/catatan akhir dan daftar pustaka/daftar acuan kelak.
8.      Membaca buku-buku/bacaan-bacaan sumber dengan membuat catatan-catatan, misalnya catatan dengan sistem kartu.  Catatan ini dapat berupa kutipan, sitiran, ringkasan atau komentar pribadi. 
9.      Menata bahan-bahan yang terkumpul berupa catatan-catatan menjadi suatu garis besar (kerangka karangan, outline). Setelah bahan-bahan itu ditata, akan terlihat bagian yang sudah cukup bahannya, bagian yang belum cukup bahannnya, dan bagian yang masih perlu ditambah dengan bahan yang lain. Dalam hal terakhir ini, Anda harus membaca buku-buku lain lagi serta mengadakan pengamatan, wawancara dan sebagainya.
10.  Merumuskan tesis final
11.  Menyusun kerangka karangan yang final.
12.  Menulis draft pertama karangan (karangan sementara). Pengantar (introduksi) tidak selalu yang pertama kali disusun. Mungkin saja batang tubuh karangan ditulis  terlebih dahulu, kemudian penutupnya berupa ringkasan atau kesimpulan. Setelah itu, baru disusun pengantarnya. Logikanya ialah bahwa setelah mengetahui kemana pembaca harus diantar, dengan mudah kita menuliskan pengantarnya.

PENYAJIAN KARANGAN ILMIAH

Teknik penyajian karya ilmiah harus dengan memperhatikan :
1.      Segi kerapian dan kebersihan.
2.      Tata letak (layout) unsure-unsur dalam format karya ilmiah, misal padahalaman pembuka, halaman judul, daftar isi, daftar tabel, daftar grafik, daftar gambar, daftar pustaka, dll.
3.      Memakai standar yang berlaku dalam penulisan karya ilmiah, missal standar penulisan kutipan, catatan kaki, daftar pustaka dan penggunaan bahasa sesuai dengan EYD.


SUMBER: