TUGAS
MAKALAH BAHASA INDONESIA
KHASIAT
OBAT HERBAL
DIAN ULUMIA
11110974
3KA19
UNIVERSITAS GUNADARMA
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah SWT.
Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah
SAW.
Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun
mampu menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi
tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.
Perkembangan ilmu kesehatan saat ini sangatlah pesat, salah
satunya dengan adanya pengobatan herbal. Manfaatobat herbal ini adalah luar
biasa, karena obat ini terbuat dari bahan alami yang berasal dari alam sehingga
tidak dapat membahayakan kesehatan tubuh. Obat herbal juga ramah lingkungan.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang perkembangan
kesehatan khusus nya obat herbal, yang penulis sajikan berdasarkan pengamatan
dari berbagai sumber informasi, referensi, dan berita.
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan
yang penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan
materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan orang tua,
sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan
menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca. Saya sadar bahwa makalah ini masih
banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu, kepada dosen
pembimbing saya meminta masukannya demi perbaikan
pembuatan makalah saya di masa yang akan datang
dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.
Jakarta,15 April 2013
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar............................................................................................ i
Daftar Isi.................................................................................................... ii
I PENDAHULUAN............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah........................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................. 2
1.3 Tujuan Penulisan................................................................... 2
II LANDASAN TEORI......................................................................... 3
2.1 Artikel................................................................................... 3
III PENUTUP......................................................................................... 4
3.1 SIMPULAN........................................................................... 4
3.2 SARAN................................................................................. 4
DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 5
I.
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Obat herbal merupakan warisan budaya bangsa
perlu terus dilestariakan dan dikembangkan untuk menunjang pembangunan
kesehatan sekaligus untuk meningkatkan perekonomian rakyat. Produksi, dan
penggunaan obat herbal di Indonesia memperlihatkan kecendrungan terus meningkat,
baik jenis maupun volumenya. Perkembangan ini telah mendorong pertumbuhan usaha
di bidang obat herbal, mulai dari usaha
budidaya tanaman obat, usaha industri obat herbal, penjaja dan penyeduh obat
herbal atau jamu. Bersamaan itu upaya pemanfaatan obat herbal dalam pelayanan
kesehatan formal juga terus digalakkan melalui berbagai kegiatan uji klinik
lebih lanjut.
Meningkatkan
produksi, peredaran dan penggunaan obat herbal, di sisi lain dicemari oleh
beredarnya obat herbal yang tidak terdaftar, obat herbal yang mengandung bahan
kimia obat atau mengandung bahan-bahan berbahaya lainnya serta obat herbal yang
tidak memenuhi persyaratan mutu. Peredaran dan penggunaan obat herbal seperti
ini selain sangat membahayakan kesehatan/jiwa konsumen juga merusak citra obat
herbal secara keseluruhan. Guna melindungi masyarakat dari bahaya penggunaan
obat herbal yang tidak terdaftar atau tidak memenuhi syarat , ditempuh berbagai
langkah strategis, antara lain penyebaran informasi yang cukup kepada
masyarakat dan pengusaha, termasuk informasi
mengenai peraturan perundangan-undangan yang berlaku di bidang obat herbal.
1.2
Tujuan
-
Untuk mengetahui bagaimana cara menggunakan obat herbal
- Keunggulan obat herbal
1.3 Manfaat
-
Untuk menambah pengetahuan tentang cara obat herbal pada kesehatan tubuh
-
Agar pembaca dapat mengetahui lebih jelas tentang obat-obatan herbal
- mengetahui khasiat dari obat
hebal
II.
LANDASAN
TEORI
Bijak Berobat Dengan Obat Herbal
Berobat dengan herbal telah menjadi lifestyle
masyarakat Indonesia akhir- akhir ini. Beragam produk dengan label herbal
bermunculan di pasaran. Ada obat untuk sakit kepala, flu, batuk, menambah
vitalitas, bahkan obat untuk beberapa penyakit degenerative, semua memberi
label aman dikonsumsi dan tanpa efek samping. Benarkah demikian?
“Aduh, saya sudah
pilek nih, harus buru- buru minum habbat” tutur Yati (26) seorang guru di
Pasuruan.
“Sejak saya rutin
mengkonsumsi madu, habbatussauda, dan sari kurma. Alhamdulillah sekarang jarang
sakit, padahal aktivitas sebagai ibu rumah tangga dan momprener banyak menyita
waktu dan tenaga” Erni (37) seorang ibu rumah tangga di Pekalongan berkomentar.
Dua komentar diatas mungkin sering Anda temui saat ini. Konsumsi
obat-obatan herbal tampaknya kian populer di tengah pengobatan modern. Dari
ragam jenisnya, ada jamu, obat herbal terstandar, serta
fitofarmaka yang dikembangkan dengan bantuan pengawasan dari pemerintah.
Menjamurnya produksi obat herbal, dan took- took penyedia herbal membuktikan
bahwa herbal telah menjadi lifestyle masyarakat Indonesia.
Jika dibandingkan
dengan obat-obatan medis, cara kerja herbal memang lebih lambat. Jika hanya
dikonsumsi sekali dua kali, belum tentu khasiatnya terasa. Minimal, obat-obatan
herbal ini dikonsumsi selama satu minggu agar khasiatnya benar-benar terasa.
Meski khasiatnya
bekerja lambat seorang Ahli Herbal dari Pusat Studi Obat Bahan Alam Departemen
Farmasi Universitas Indonesia, Prof. Dr. Sumali Wiryowidagdo, APT, memastikan
bahwa obat-obatan herbal cukup efektif menyembuhkan sakit tanpa efek samping
yang berbahaya.
Namun penarikan beberapa jenis obat herbal mengundang ketakutan banyak
orang. Sebagian yang masih ragu dengan khasiat herbal malah mundur dan
mengurungkan niat. Kuncinya, cerdas memilih herbal aman. Niat sehat malah jadi
sakit, begitu kira-kira kalau Anda salah memilih obat herbal.
Daripada terus dihantui rasa takut memanfaatkan herbal, menjadi tindakan lebih
bijak bila kita mengetahui ciri-ciri obat herbal yang aman.
Pada dasarnya, ada
tiga jenis herbal yang berada di bawah pengawasan Badan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM), yakni jamu atau obat tradisional, obat herbal berstandar, dan
fitofarmaka.
Bijak Menkonsumsi Obat Herbal
Ada baiknya Anda
bersikap bijak agar merasa nyaman saat mengkonsumsi herbal, untuk itu sebaiknya
Anda ikuti beberapa tips dibawah ini.
1. Obat herbal lebih
cocok untuk mengobati penyakit degenerative semacam diabetes, kolesterol,
kanker dan lain- lain.
2. Periksa kemasan apakah obat herbal tersebut sudah
terdaftar di BPOM.
3. Lihat kemasan kadaluarsanya,
dan belilah di apotik atau took obat yang dapat dipercaya.
4. Baca aturan pakai,
dan jangan mengkonsumsinya secara berlebihan.
III.
PENUTUP
3.1
KESIMPULAN
Berdasarkan
pembahasan yang ditulis penulis, maka penulis menyimpulkan bahwa pengobatan herbal
lebih aman dilakukan karna terbuat dari bahan-bahan yang alami sehingga yidak
berbahaya bagi kesehatan tubuh dan tidak ada efek sampingnya. Biarpun
khasiatnya lebih lambat dirasakan dibandingkan obat non-herbal.
3.2
SARAN
Penilis
menyarankan keada para pembaca agar dapat memilih pengobatan dengan cara
menggunakan obat herbal karna berkhasiat dan tidak memiliki efek samping.
IV.
DAFTAR PUSTAKA